Apa Itu Pendidikan ?

Apa Itu Pendidikan ?

Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas hidup. Melalui proses tersebut diharapkan manusia tersebut diharapkan manusia dapat memahami apa arti dan hakikat hidup, serta untuk apa dan bagaimana menjalankan tugas hidup dan kehidupan secara benar. Puncak pendidikan adalah tercapainya titik kesempurnaan kualitas hidup.

Dalam pengertian dasar, pendidikan adalah proses menjadi, yakni menjadikan seseoarng menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak, kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh. Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pembebasan peserta didik dari ketidaktahuan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan, ketidakbenaran,ketidakjujuran, dan dari buruknya hati, akhlak, dan keimanan.

Oleh karena itu, pendidikan tidak boleh menjadikan manusia asing terhadap dirinya dan asing terhadap hati nuraninya. Pendidikan tidak boleh melahirkan sikap, pemikiran dan perilaku semu. Pendidikan tidak boleh menjadikan manusia berada diluar dirinya. Pendidikan harus mmapu menyatukan sikap, pemikiran perilaku, hati nurani dan keimanan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Proses pembelajaran, selain diarahkan pada pembentukan semangat, motivasi, kreativitas, keuletan, dan kepercayaan diri, juga ditekankan pada pembentukan kesadaran, disiplin, tanggung jawab, dan budaya belajar yang baik. Proses pembelajaran yang demikian dikembangkan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, kebutuhan, karakteristik, dan gaya belajar peserta didik. Itulah pendidikan bermutu dan berdaya tahan.

Pendidikan bermutu, selain dikembangkan melalui transformasi nilai-nilai positif, juga diselenggarakan sebagai alat untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menuju tingkat kesempurnaan.

Beberapa pandangan para tokoh tentang pendidikan:
a. Ki Hadjar Dewantara (1889 - 1959) memnadang "Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.
b. H. Horne berpendapat bahwa pendidikan adalah proses yang terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional, dan kemanusiaan dari manusia.
c. Edgar Dalle menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.
d. M.J. Longeveld berpandangan bahwa pendiikan merupakan usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
e. Plato menjelaskan bahwa pendidikan itu membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar